Jumat, 30 September 2011

RENUNGAN QALBU


Pancaran Cahaya Ilahiah


Allah berfirman di dalam QS Al Hadiid (57) Ayat 12 , bahwa orang orang beriman ketika dibangkitkan di akhirat nanti akan mengeluarkan cahaya di wajah dan di sebelah kanannya.

(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."

Bagaimana hal ini bisa dijelaskan? Seperti telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa tubuh manusia mengandung milyaran bio elektron, yang tersusun dalam sebuah sistem energi yang memiliki simpul utama jantung atau qolbu.

Dalam sebuah jaringan PLN, pusatnya adalah sebuah mesin pembangkit listrik. Dari mesin pembangkit ini, listrik disebarkan kepada gardu gardu induk, dilanjutkan ke gardu yang lebih kecil, dan akhirnya menuju ke rumah kita. Di rumah kita jaringan listrik itu masih kita pecah untuk berbagai keperluan seperti lampu, AC, pompa air, mesin cuci dan lain sebagainya.

Jaringan tubuh kita juga memiliki sistem jaringan energi yang hampir sama. Dari simpul utama di jantung, jaringan itu menuju ke organ-organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, paru, dan sebagainya. Di dalam organ tersebut jaringan terpecah menuju sel-sel. Di dalam sel-sel, jaringan listrik itu dipecah lagi menuju molekul-molekul berjumlah jutaan molekul. Dan akhimya seluruh jaringan itu berujung pada elektron-elektron yang berjumlah milyaran.

Hanya saja, sistem ini memiliki perbedaan dengan sistem dalam jaringan PLN. Pada jaringan listrik PLN, pusatnya adalah mesin pembangkit listrik. Disanalah listrik itu dihasilkan, kemudian di distribusikan. Tetapi dalam jaringan energi tubuh manusia, justru sebaliknya. Penghasil listrik yang sesungguhnya ada pada unit terkecil yaitu bioelektron. Dari milyaran elektron itulah muncul sistem kelistrikan yang menjurus ke molekul-molekul, lantas mengisi sistem sel, mengaliri sistem organ, dan akhirnya membentuk sistem energi di seluruh tubuh manusia. Jantung atau hati menjadi simpul utama, semacam pusat kendalinya.

Dengan sistem energi yang demikian terstruktur itu, maka tubuh manusia memang harus dilihat dalam pandangan yang komprehensif. Setiap terjadi perubahan pada salah satu strukturnya, maka perubahan itu akan mengimbas ke seluruh sistem energinya.

Gangguan pada organ seperti ginjal, paru, atau apalagi jantung, akan menyebabkan keseimbangan energinya juga terganggu.

Tentu saja, yang paling vital adalah jantung, sebagai salah satu simpul energi yang paling dominan. Salah satu fakta yang menarik adalah lewat jantung ini kita bisa mengukur denyutan listrik yang terkait dengan gerak hati atau jiwa kita. Pengukuran lewat ECG (Electric Cardio Graph) akan memberikan informasi kepada kita apakah seseorang sedang marah, sedih atau sedang tenang. Jantung adalah cermin dari sikap, hati kita. Jadi, kembali kepada persoalan semula, bahwa seluruh sistem energi tubuh kita itu bisa kita pengaruhi dari sisi mana saja. Bisa kita stimulasi lewat organ, lewat sel, maupun lewat bio elektron. Dan yang paling mendasar adalah bahwa sistem itu memiliki frekuensi tertentu.

Jika seseorang sedang marah, maka seluruh sistem energi dalam tubuh kita itu akan bergetar dengan frekuensi kemarahan tersebut. Yang mula-mula terserang adalah jantung hati kita. Jantung akan berdetak detak dengan frekuensi yang kasar.

Getaran jantung itu lantas akan menyebar ke seluruh organ tubuh, menjalar ke jutaan sel dalam tubuh kita, dan akhirnya menggetarkan milyaran. Bio elektron di dalam tubuh kita. Karena itu, ketika seseorang marah, maka bukan hanya jantungnya yang berdenyut tidak beraturan, melainkan juga seluruh tubuhnya gemetaran.
Demikian pula sebaliknya., orang yang sedang dalam kondisi kejiwaan yang stabil. Orang yang sedang tenang hatinya, maka denyut jantungnya juga akan tenang, stabil dan lembut. Getaran itu juga akan mengimbas ke seluruh tubuhnya lewat organ, sel-sel dan Bio elektron. Karena itu Allah mengatakan di dalam Al. Quran,"Yaitu orang-orang yang beriman dan tenang hatinya ketika mengingat Allah, ketahuilah sesungguhnya dengan mengingat Allah itu hatimu kan menjadi tenang." (QS. Ar Ra'duu: 28)
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (Mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikebendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya." (QS. Az Zumar: 23)

Betapa jelasnya Allah mengatakan dalam ayat-ayat di atas, bahwa hati manusia yang tentram itu akan mengimbas sampai ke kulitnya. Kulitnya akan ikut 'tenang' dan lembut. Hal ini bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Orang-orang yang rileks dan tentram, kulitnya akan terasa lembut dan cerah di wajahnya.

Sebaliknya orang yang stress, tegang dan marah, maka kulitnya akan ikut tegang. Juga roman wajahnya. Maka relaksasi biasanya dilakukan dengan cara pemijatan untuk mengendurkan otot-otot dan kulit yang tegang. Kulit yang tegang juga bisa menjadi indikasi terjadinya ketidak seimbangan energi dalam tubuh seseorang. Pemijatan yang benar akan bisa mengembalikan ketidak seimbangan itu.

Yang lebih menarik, Allah mengatakan bahwa ketentraman itu bisa diperoleh lewat Dzikir-dzikir kepada Allah. Dengan kata lain, keseimbangan energi dalam tubuh dan kelembutan serta kesehatan kulit kita bisa kita dapatkan lewat dzikir kepada Allah. Kenapa dzikir bisa menghantarkan kita pada ketenangan dan kesehatan?

Allah menceritakan dalam beberapa ayat bahwa berdzikir dan membaca Quran itu sama dengan melakukan stimulasi berupa resonansi getaran - getaran elektromagnetik kepada sistem energi tubuh kita.

Firman Allah di atas mengatakan kepada kita bahwa jika ayat-ayat Al Quran ini dibaca berulang-ulang akan bisa menyebabkan munculnya gelombang elektro magnetik yang menggetarkan kulit kita, dan menenangkan hati. Asalkan waktu membaca itu kita dalam keadaan yang khusyuk dan penuh ketakwaan.

Kenapa demikian? Karena sesungguhnyalah ayat-ayat Al Quran itu mengandung energi yang dahsyat bagi mereka yang mengimaninya. Memang kuncinya adalah keimanan alias keyakinan. Dengan keyakinan itu, energi yang tersimpan di dalam Al Quran akan bisa dikeluarkan dan mengimbas ke segala benda yang ada di sekitar kita. Sebaliknya orang
yang tidak yakin, tidak akan bisa mengeluarkan energi itu.

"Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Quran itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi
petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji." ( QS Ar ra'du: 31)

Sungguh dahsyat gambaran Allah di dalam ayat tersebut. Energi itu bukan hanya bisa berpengaruh pada diri kita, tetapi gunung, bumi dan manusia yang sudah meninggalkan pun bisa distimulasi oleh energi Al Quran itu. Sungguh ini kekuatan yang luar biasa dahsyatnya.

Tetapi sekali lagi, energi itu hanya bisa dikeluarkan oleh orang orang yang sudah sangat dekat dengan Allah. Seperti yang dilakukan oleh Musa ketika membelah Laut Merah dengan tongkat mukjizatnya : Atau dilakukan oleh Ibrahim ketika mendinginkan api yang membakar dirinya. Atau dilakukan nabi Muhammad saat memancarkan air dari sela sela jari tangannya.

Namun demikian, dalam skala yang jauh lebih kecil kita bisa memohon energi itu untuk kemaslahatan kita. Di antaranya adalah untuk menentramkan hati dan pengobatan misalnya. Allah memberikan jaminan secara universal kepada setiap manusia yang mau berdzikir kepada Allah dan membaca Al Quran berulang-ulang, maka tubuh dan hatinya akan terimbas oleh gelombang elektromagnetik yang bersifat positif.
"Wahai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang." (QS An Nisaa :174)

"Dialah yang menurunkan kepada hamba-bambaNya ayat-ayat yang terang supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju pada cahaya." (QS Al Hadiid : 9)

Dalam ayat-ayat di atas, Allah mengatakan bahwa ayat-ayat Quran itu sebenarnya adalah cahaya. Karena cahaya memiliki frekuensi, maka cahaya ini bisa memberikan resonansi kepada hati kita. Artinya, jika kita membaca ayat Quran berulang-ulang maka frekuensinya akan mengimbas kepada hati kita. Apa Akibatnya? Hati kita akan ikut bergetar dengan frekuensi cahaya yang dihasilkan oleh ayat-ayat Quran itu.

Telah kita bahas di depan bahwa hati yang kasar memiliki frekuensi rendah, sedangkan hati yang baik dan lembut memiliki frekuensi yang sangat tinggi. Kita tahu bahwa frekuensi cahaya adalah frekuensi tinggi, yang menghasilkan getaran di sekitar frekuensi 10 pangkat 14 hertz. Getaran ini sangatlah tinggi dan lembut. Frekuensi 10 pangkat 14 Hz adalah frekuensi cahaya tampak. Sedangkan frekuensi di bawah dan di atasnya menghasilkan cahaya-cahaya yang tidak kasat mata, seperti Sinar X, Infra Merah, sinar alfa, Beta, Gama, dan Ultra violet.

Jadi kalau hati kita terimbas oleh cahaya Quran, maka hati kita sedang terimbas oleh frekuensi yang sangat tinggi dan lembut. Karena itu, kenapa orang yang banyak membaca ayat-ayat Quran hatinya akan ikut menjadi lembut, ini karena proses resonansi itu. Dan jika proses resonansi tersebut sering dilakukan, maka hati yang lembut itu akan meresonansi seluruh Bio elektron yang ada di seluruh tubuhnya. Kulitnya akan ikut lembut. Dan keluarlah aura dari wajah dan badan orang tersebut. Ini juga bisa menjelaskan, kenapa seorang ahli ibadah biasanya memiliki roman wajah yang menyejukkan.

Selain membaca ayat-ayat Quran, berdzikir dan menyebut Nama Allah juga akan menghasilkan cahaya di hati dan seluruh tubuh kita. Dengan demikian menyebut nama Allah sama saja dengan memancarkan cahaya dari mulut kita, yang kemudian meresonansi hati dan milyaran Bio elektron di tubuh kita. Allah berfirman di dalam Al Quran,
"Allah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, dan kaca itu seakan akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak yang banyak berkahnya, (yaitu) Pohon zaitun yang tumbuh tidak sebelah
timur, dan tidak pula di sebelab barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah mengetahui segala sesuatu." (QS. An Nuur: 35)

Ayat di atas menggambarkan bahwa Allah sendiri memancarkan cahaya dari seluruh eksistensiNya. Menyebut nama Allah akan menghasilkan resonansi cahaya. Karena itu perbanyaklah berdzikir menyebut nama Allah, karena bisa melembutkan hati kita sesuai dengan energi yang tersimpan di dalam setiap Namanya.

Dan secara umum, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalankan agama Islam dengan baik, akan memperoleh cahaya dari berbagai aktivitas peribadatannya. Hal ini disampaikan Allah dibawah ini.

"Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan Orang-orang yang membatu hatinya)? (QS. Az Zumar: 22)

Karena. itu, kita lantas bisa memahami ayat terdahulu yang mengatakan bahwa orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan akan dibangkitkan oleh Allah di akhirat nanti dalam keadaan yang bercahaya. Itu disebabkan oleh peribadatan sepanjang hidupnya yang telah menghasilkan aura positip di sekujur tubuh dan hatinya.

Rabu, 28 September 2011

SYAIR CINTA


TAKKAN BERHENTI BERHARAP
Meskipun raga ini terluka…
Tetapi rasa terus ingin bertahan
Pada cinta dan keyakinan
Akan keindahan , kebahagiaan
Walau ku tahu ..
Hanyalah fatamorgana
Sebagai keinginan yang telah patah
Kau buat aku terus menanti
Tanpa ada kepastian
Seperti mimpi merindukan nyata
Walaupun ada , pasti kan berbeda
Dan meluruhkan rasa keinginan
Tak pernah kah kau merasa..
Bahwa cinta dan kesetiaanku
Hanya untukmu , selalu menyala..
Walaupun godaan dan kesunyian
Tak pernah sepi dari hatiku ,
Karena keyakinanku ..
Kesetiaan pada satu cinta
Adalah hal yang terindah dalam hidup
Bilakah suatu saat nanti…
Pintu hatimu akan terbuka untuk cintaku
Yang tak lagi ada keraguan
Dan tak lagi ada perpisahan
Sehingga impian kebahagiaan
Akan menjadi nyata
Meskipun raga ini terluka…
Namun hati takkan berhenti berharap
Pada cinta , dengan kesetiaan
Walaupun ku tahu…Hanya fatamorgana .

KEKASIHKU

Mungkin tak kan pernah ada….
Cinta yang tercipta seindah cintamu ,
Mampu tersenyum di atas kepedihan
Dan tak pernah mengeluh,
walau badai ,sering mendera..
Dalam hidup dan di dalam cinta
Dan mungkin tak kan pernah ada…
Rasa yang tercipta melebihi rasamu ,
Yang tak pernah letih , menggenggam cinta
Walau diri , rapuh dan lemah..
Namun kau tetap setia..
Dan meskipun cinta..
Tak mampu membahagiakanmu
Kau teramat indah..
Bahkan lebih indah dari bintang yang bersinar
Berhiaskan kesetiaan ,
Dan bercahaya kelembutan
Di setiap detak jantungmu..
Bernafaskan kasih sayang ,
Yang membuatku , tak berdaya
Kekasihku….Memandangmu ,
Seperti aku memandang surga
Yang penuh kesejukan dan kedamaian
Karena rasa kasih sayangmu
Memancarkan semua keindahan
Sebagai dambaan , setiap hati..
Yang merindukan kebahagiaan .


HANYA SEBAGAI KEINGINAN 

 Mungkin jalan yang terbentang..
Bukanlah untuk kita lewati,
Bersama..
Hanya sebagai keinginan dan impian
Yang ada namun tiada
Dan mungkin kita di takdirkan…
Bukan untuk saling memiliki,
Hanya sebagai kekasih,
Dan kenangan di dalam hati
Bila memang cinta tak mungkin bersama
Semoga tak ada luka di antara kita,
Kisah yang pernah ada..
Biarlah menjadi tautan jiwa
Yang nyata namun tiada
Kau kekasihku…
Di dalam senyummu ada bahagiaku
Dan di dalam jiwaku ada cintamu
Meskipun nanti hanya di sudut hati
Namun cinta jangan pernah kau akhiri
Kau belahan hatiku…
Aku tak ingin mendung membayangimu
Ataupun badai melukaimu
Walaupun hanya di dalam doa
Aku akan terus menjaga..
Agar engkau tetap berbahagia
Biarlah cinta hanya di dalam bayangan
Dan raga bukan untuk bersama
Tetapi rasa tak pernah lelah
Menyalakan cinta di dalam jiwa
Dan bila suatu hari nanti,
Waktu mempertemukan kita,
Ku ingin memelukmu …sekali lagi,
Sebagai tanda cinta …
Sebagai tanda kasih..sayangku,
Yang tak pernah tenggelam.

 

Senin, 26 September 2011

MUTIARA KEHIDUPAN

·         Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. 
·         Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada orang lain, berusahalah supaya kita tidak mengirimkan walau sezarah kesusahan kepada orang lain.
·         Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
·         Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sahajalah kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka.
·         Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya
·         Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
·         Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
·         Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
·         Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan
·         Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
·         Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
·         Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang –Aristotle
·         Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.
·         Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
·         Setitik dakwat mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.
·         Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
·         Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.
·         Semulia-mulia manusia ialah orang yang mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaaf ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat -Khalifah Abdul Malik Marwan
·         Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang –Hamka
·         Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
·         Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain
·         Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mula berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya –Voltaire
·         Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cubaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
·         Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
·         Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
·         Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
·         Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
·         Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
·         Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
·         Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.
·         Pengecut mati banyak kali sebelum kematiannya. Yang berani mati hanya sekali.
·         Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang marak, tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.
·         Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan
·         Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
·         Lombong emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan -Abdullah Mansur M.H
·         Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.
·         Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian
·         Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.
·         Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.
·         Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.
·         Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerana setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai
·         Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan
·         Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.
·         Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji
·         Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekala tetapi orang yang sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama
·         Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.
·         Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawapan-jawapannya –Voltaire
·         Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
·         Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali
·         Lebih baik tidur dengan perut yang lapar daripada bangun tidur dengan banyak hutang –Anonim
·         Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.
·         Pengumpul harta belum tentu memanfaatkannya, dan yang memanfaatkan harta belum tentu yang mengumpulkannya.
·         Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.
·         Jangan abaikan permintaan orang, kalau tidak mahu permintaan kamu diabaikan orang.
·         Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat. -Pepatah Arab
·         Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain.
·         Nikmat itu kadang-kadang tidak disedari, hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar-benar terasa
·         Emas diuji dengan api, wanita diuji dengan emas dan lelaki diuji dengan wanita.
·         Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorang pun yang mengejarnya namun orang yang benar itu berani seperti singa –Goethe
·         Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.
·         Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu.
·         Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar.
·         Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya dengan sesebuah benteng yang tidak dibela -Napoleon Bonaparte
·         Jika dunia ini persinggahan, mengapa tidak kita banyakkan bekalan untuk meneruskan perjalanan? Kerana kita cuma ada satu persinggahan.
·         Apabila bicara itu perak, diam adalah emas.
·         Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, kerana engkau dipandang manusia bukan kerana rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab -Nabi SAW
·         Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang.
·         Menghairankan sekali, orang yang mencuci wajahnya berkali-kali dalam sehari, tetapi tidak mencuci hatinya walaupun sekali setahun.
·         Barangsiapa menyebarluaskan berita-berita kekejian yang didengarnya, maka dia seperti pelakunya.
·         Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
·         Jangan tertarik kepada seseorang kerna parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerna kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, kerna hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.