Kekuasaan itu cenderung jahat, dan kekuasaan yang lama cenderung
lebih jahat lagi. Semua orang cenderung pembantah, bahkan untuk sebuah
kritikan yang positif, apalagi sebuah tuduhan serius berimplikasi hukum,
lebih keras lagi bantahannya.
Bangsa yang korup bukan karena pendidika formal anak-anaknya yang
rendah, tetapi karena pendidikan moralnya yang tertinggal. Dan tidak ada
yang lebih merusak dibandingkan anak pintar yang tumbuh jahat.
Orang-orang dewasa yang jahat sulit untuk diperbaiki meski dihukum
seratus tahun, jadi berharaplah dari generasi berikutnya perbaikan akan
datang.
Mudah-mudahan generasi itu segera muncul, biarlah saat ini generasi
yang sedang berkuasa bobrok sebobrok-bobroknya. Kita ikhlaskan saja saat
ini dan kita siapkan sebaik mungkin generasi 5, 10, 15 tahun dan
seterusnya agar menjadi generasi yang bermoral bukan generasi yang
korup, serakah harta, kekuasaan dan jabatan.
Kita lihat apa yang akan terjadi 5-10 tahun ke depan, apakah bangsa
ini bisa bangkit dari masa-masa terendah seperti saat ini, ato malah
makin terpuruk???
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar