Perhatian
terhadap kiamat dan kematian, serta perpindahan dari dunia materi menuju alam
barzakh, akan berpengaruh besar dalam diri manusia.
Amirul
Mukminin Ali bin Abi Thalib as dalam sebuah riwayat menjelaskan proses
perpindahan dari dunia menuju akhirat.
Imam Ali as
berkata: ketika seseorang meninggal ada tiga hal yang menjelma di hadapannya di
hari-hari akhir di dunia dan hari-hari awal di alam barzakh, yaitu harta,
anak-anak, dan amalnya.
Ketika
berhadapan dengan harta, dia berkata demi Allah aku sangat rakus untuk
mengumpulkanmu dan sangat pelit untuk melepaskan dan kehilanganmu, sekarang
ketika aku dalam kesulitan apa yang kau lakukan untukku.
Harta
menjawab; kau hanya dapat menerima kafanmu dariku.
Kemudian dia
berpaling kepada anak-anaknya dan berkata: demi Allah aku telah sangat
mencintai kalian dan aku selalu menjaga kalian agar kalian tidak terganggu atau
bersedih, sekarang dalam kondisi genting ini apa yang dapat kalian lakukan
untukku?
Mereka
menjawab: Kami akan membawamu ke kubur dan menguburkanmu.
Kemudian dia
melihat pada amal berkata: untuk menunaikan kalian aku tidak bersemangat dan
kalian berat untukku, sekarang apa yang dapat kalian lakukan untuk
menyelamatkanku?
Amal
menjawab: Aku adalah teman dan pendampingku, di dalam kubur dan di hari hisab,
aku tidak akan jauh darimu sampai kita berdua berada di hadapan Allah Swt.
Jika mayit
yang sedang dalam kondisi sakratul
maut, dia adalah patuh kepada Allah dan merupakan seorang wali
Allah, maka seseorang akan menghampirinya yang aromanya lebih harum,
pandangannya lebih indah, dan busana yang sangat megah dibadingkan orang lain,
dan berkata kepadanya, aku memberikan kabar gembira tentang angin penghembus
jiwa dan bunga-bunga yang wangi, dan sorga yang penuh nikmat kepadamu, kau
telah masuk dengan selamat dan selamat datang!
Dia akan
bertanya: Siapa kau?
Orang itu
menjawab: Aku adalah amal baikmu dan aku berangkat dari dunia menuju sorga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar