Tak hanya sebias cahya yang anggun nan mempesona
Bukan sekedar lekukan indah penuh warna
PELANGI, Sebentuk benda yang memupuk bahagia
PELANGI, Lilitan rona penyejuk jiwa
hadirmu haruslah diawali dengan redupnya langit
berjatuhannya tetesan-tetesan sejuk dari sang awan, HUJAN
wujudmu tercipta oleh bias-bias indah kilau sang MENTARI dan membuatmu menjelma menjadi PELANGI penuh warna bagaikan lekuk gerbang kebahagiaan pencipta keceriaan
Itulah
sekutip puisi singkat yang bercerita tentang indahnya sang PELANGI,
yang memang muncul setelah datangnya hujan dan tercipta kerena adanya
pantulan cahaya sang mentari. Mungkin kita sering mendengar kata-kata
bermakna seperti, “tak akan tercipta pelangi yang indah tanpa hadirnya
dingin hujan dan terik sang mentari”, mungkin kata-katanya tak persis
sama, yang penting adalah maknanya.
Kita bisa mengandaikan PELANGI sebagai
kepribadian seseorang, PELANGI yang indah mencerminkan kepribadian
yang indah, yang terbentuk berkat hujan dan terik mentari yang tidak
lain adalah rintangan yang harus dilalui sang pribadi tadi, singkatnya
tanpa tempaan, halangan, cobaan atau apapun yang terasa berat untuk
dijalani, pasti akan membawa hikmah dan akan selalu beriringan dengan
hal-hal yang menyenangkan, karena kesedihan selalu beriringan dengan
tawa dan kebahagiaan.
Layaknya
PELANGI yang indah yang muncul setelah hujan yang terkadang dianggap
sebagian besar manusia sebagai suatu momen yang kurang menyenangkan
karena terkadang hujan dianggap sebagai penyebab macet, penyebab banjir
atau apalah yang banyak orang pikirkan. Mungkin hanya pernah terlintas
di benak sedikit orang bahwa hujan diturunkan oleh Sang Maha Pemberi
bersamaan dengan Rezeki darinya, jadi saat hujan turun berarti juga
banyak rezeki yang diturunkan oleh malaikat Mikail, karena malaikat
Mikail bertugas membagikan rezeki dan menurunkan hujan.
Tidakkah
kita berpikir, bahwa kita tidak sepantasnya membenci hujan, kembali
lagi karena tanpa hujan tak ada PELANGI. Dan tahukah kita justru saat
hujan do’a yang kita panjatkan akan lebih mudah diijabah oleh ALLAH SWT,
jadi apakah lagi alasan kita untuk membanci hujan yang telah berjasa
mencipta PELANGI yang indah untuk kita pandang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar