Senin, 11 Juni 2012

Hadis Imam Ali as Menjelaskan Masa Perpindahan Manusia dari Dunia Menuju Akhirat

Perhatian terhadap kiamat dan kematian, serta perpindahan dari dunia materi menuju alam barzakh, akan berpengaruh besar dalam diri manusia. 

Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as dalam sebuah riwayat menjelaskan proses perpindahan dari dunia menuju akhirat.

Imam Ali as berkata: ketika seseorang meninggal ada tiga hal yang menjelma di hadapannya di hari-hari akhir di dunia dan hari-hari awal di alam barzakh, yaitu harta, anak-anak, dan amalnya.
Ketika berhadapan dengan harta, dia berkata demi Allah aku sangat rakus untuk mengumpulkanmu dan sangat pelit untuk melepaskan dan kehilanganmu, sekarang ketika aku dalam kesulitan apa yang kau lakukan untukku.

Harta menjawab; kau hanya dapat menerima kafanmu dariku.

Kemudian dia berpaling kepada anak-anaknya dan berkata: demi Allah aku telah sangat mencintai kalian dan aku selalu menjaga kalian agar kalian tidak terganggu atau bersedih, sekarang dalam kondisi genting ini apa yang dapat kalian lakukan untukku?

Mereka menjawab: Kami akan membawamu ke kubur dan menguburkanmu.

Kemudian dia melihat pada amal berkata: untuk menunaikan kalian aku tidak bersemangat dan kalian berat untukku, sekarang apa yang dapat kalian lakukan untuk menyelamatkanku?
Amal menjawab: Aku adalah teman dan pendampingku, di dalam kubur dan di hari hisab, aku tidak akan jauh darimu sampai kita berdua berada di hadapan Allah Swt.

Jika mayit yang sedang dalam kondisi sakratul maut, dia adalah patuh kepada Allah dan merupakan seorang wali Allah, maka seseorang akan menghampirinya yang aromanya lebih harum, pandangannya lebih indah, dan busana yang sangat megah dibadingkan orang lain, dan berkata kepadanya, aku memberikan kabar gembira tentang angin penghembus jiwa dan bunga-bunga yang wangi, dan sorga yang penuh nikmat kepadamu, kau telah masuk dengan selamat dan selamat datang!

Dia akan bertanya: Siapa kau?

Orang itu menjawab: Aku adalah amal baikmu dan aku berangkat dari dunia menuju sorga

Sabtu, 02 Juni 2012

CURIGA

Ada hal yang tak bisa ditebak, kita berusaha menebak, mungkin saja bisa salah.
Kadang apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, hal ini bisa saja terjadi pada orang lain.Menebak, menerka, ujung-ujungnya bisa menimbulkan suudhon, dikala tebakan kita salah, so kita harus gimana ? jalani hidup apa adanya, tak usah meraba-raba, tak usah menerka-nerka, dan tak usah berburuk sangka, karena hal itu bisa menjadikan penyakit hati, gawat kan ?..........

Ku ingin tahu apa yang kau pikirkan, tentang aku,
Ku ingin tahu apa sebenarnya maumu,
Aku ingin kepastian darimu, walau ku tahu,
Ada kepastian tentangmu, begitu juga aku.


Entah kenapa ku selalu merindukanmu,
tapi kala ku dekat denganmu, 
tak sedikitpun ada yang spesial tentangmu,
tapi kenapa ku ingin selalu bersamamu.

Kuhindari hal-hal yang negatif tentangmu,
ku berusaha berikir positif tentang kamu,
tapi kala ku tahu dia bersamamu,
ada rasa curiga, mungkin  ku cemburu kala dia bersamamu.

Tak pantas ku berpikir tentang itu,
tapi entah kenapa khusus dia ku ragu,
rasanya ada yang aneh, itulah perasaanku,
ada kebohongan kala dia bersamamu.

Ku curiga, itulah penyakit hatiku,
harus kujaga hatiku, biar jadi menentu,
ku harus berpikir positif tentangmu,
tak peduli orang lain yang penting kamu,

Maaf, Aku Curiga Tentangmu

Maafkan jika…
Tulusku membuatmu takut..
Sayangku terlalu buatmu
Semua yang terjadi hilang dalam sekejap
Kadangku merindukanmu…
Ku ingin memelukmu dan mengenggam dengan jiwaku
Akankah ku menyerah dengan keadaanku sekarang
Keadaanku yang selalu denga perasaan rasa bersalah..
Maafkan jika ku curiga tentangmu….
Maafkan jika ku selalu menyakitimu
Satu hal tak ada niat tuk melakukan itu semua
Satu hal yang aku pinta darimu…..
Mengertilah dengan keadaanku yang kurang sempurna 
Karena ketidaksempurnaanku kau meninggalkanku…
Maafkan jika ku bukan yang terbaik buatmu
Dari awal dan sampai saat ini ku sayang kamu….
Dan selamanya ku sayang dengan ketulusan hatiku….
Maafkan..maafkan..maafkan..maafkan....