Jumat, 30 Desember 2011

Doa Menutup Akhir Tahun

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
Dan dengan Kekuatan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
Dan merunduk segala sesuatu
Dan merendah segala sesuatu

Dan dengan keagungan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
Dan dengan kemuliaan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
Dan dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
Dan dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
Dan dengan wajah-Mu yang kekal setelah fana segala sesuatu
Dan dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu
Dan dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
Dan dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu
Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci
Wahai Yang Awal dari segala yang awal dan Wahai Yang Akhir dari segala yang akhir
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku penyebab hukum karma
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak nikmat
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merintangi doa
Ya Allah, ampinilah dosa-dosaku yang menurunkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang memutuskan tali harapan
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
Dan segala kesalahan yang telah kukerjakan
Ya allah, aku datang menghampiri-Mu dengan berdzikir (kepada)-Mu
Kumohon pertolongan pada diri-Mu
Aku bermohon kepada-Mu dengan kemurahan-Mu agar Kau dekatkan daku ke haribaan-Mu
Sempatkan daku untuk bersyukur kepada-Mu
Bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan penuh kerendahan, hina dan kekhusyuan
Agar Engkau maafkan dan sayangi daku
Dan jadikan daku rela dan puas akan pemberianmu
Dan dalam segala keadaan tunduk dan patuh (kepada-Mu)
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu laksana permohonan orang-orang yang terdesak oleh kesulitannya
Yang menghampiri-Mu ketika terpojok urusannya
Yang besar dambaannya untuk meraih apa yang ada disisi-Mu
Ya Allah, Maha Besar kekuasaan-Mu
Maha Tinggi kedudukan-Mu
Selalu tersembunyi rencana-Mu
Selalu tampak kuasa-Mu
Selalu tegak kekuatan-Mu
Selalu berlaku kodrat-Mu
Tak mungkin lari dari kekuasaan-Mu
Ya Allah, tiada kudapat pengampun bagi dosa-doasku
Tiada penutup bagi kejelekan-kejelekanku
Dan tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek dengan kebaikan melainkan Engkau
Tiada Tuhan selain Engkau Maha Suci Engkau dengan segala puji-Mu
Telah aku aniaya diriku
Dan telah berani aku melanggar, karena kebodohanku
Tetapi kusandarkan diri pada ingatan dan karunia-Mu yang berkekalan atasku
Ya Allah, pelindungku
Betapa banyak kejelekanku yang Kau tutupi
Betapa banyak malapetaka yang telah kau hindarkan
Betapa banyak rintangan yang telah Ku singkirkan
Betapa banyak bencana yang telah Kau gagalkan
Betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan
Ya Allah, besar sudah bencanaku
Berlebihan sudah kejelekan keadaanku
Sedikit sekali amal-amalku
Berat benar belenggu (kemalasan)ku
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dariku
Dunia telah memperdayaku dengan tipuannya
Dan jiwaku (telah terpedaya) oleh penghianatan serta kelalaian
Wahai Junjunganku, kumohon kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu janganlah Kau halangi doaku pada-Mu
(oleh karena) kejelkan amal dan perangaiku
jangan Kau ungkap dengan pantauan-Mu rahasiaku yang tersembunyi
jangan Kau segerakan siksa atas perbuatanku dalam kesendirianku
dari jeleknya perbuatanku dan kejahatanku
dan berkekalannya aku dalam dosa dan kebodohanku
dan banyaknya nafsu dan kelalaianku
Ya Allah, dengan kemuliaan-Mu, sayangilah aku dalam segala suasana
Dan kasihi aku dalam segala perkara
Illahi, Rabbi, siapa lagi bagiku selain Engaku yang kumohon
Agar melepaskan deritaku dan memperhatikan urusanku
Illahi, Pelindungku, akankah Kau tetapkan hukuman padaku kala kuikuti hawa nafsuku
Dan ketidakwaspadaanku terhadap tipuan musuhku
Hingga kuterbujuk olhe(selera) nafsuku
Dan terlena dalam buaian birahiku
Lalu kulanggar sebagain peraturan-peraturan yang kau tetapkan bagiku
Dan kulanggar sebagian perintah-perintah-Mu
Cukup sudah bagi-Mu dalih (dalam menjatuhkan hukuman) padaku atas semua kelakuanku itu
Dan tiada alasan bagiku (menolak) hukuman yang akan Kau jatuhkan padaku atas semua ulahku itu
(demikian pula) atas hukum dan bencana yang harus menimpaku
kini aku datang menghadap kepada-Mu, ya Illahi
setelah semua kecerobohan dan pelanggaranku atas diriku
memohon maaf, mengungkapkan penyesalan dengan hati luluh
merasa jera, mengharap ampunan menginsafi kesalahan
mengakui kelalaian, menyadari kecerobohan menginsafi kesalahan
tiada kutemui tempat melarikan diri, dari (dosa-dosa) yang telah kulakukan
dan tiada tempat berlindung agar kuterlepas dari segala noda dan beban
melainkan Kau kabulkan permohonan ampunanku
dan memasukkan daku ke dalam lautan kasih-Mu
Ya Allah, terimalah alasan (pengakuan)ku ini
Dan kasihanilah beratnya kepedihanku
Dan bebaskanlah daku dari kekuatan belengguku
Ya Rabbi, kasihanilah kelemahan tubuhku 3X
Kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku
Wahai Yang mula-mula menciptakanku, menyebut dan mendidikku
Memperlakukanku dengan baik dan memberiku kehidupan
Berikanlah aku karunia-Mu karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan-Mu kepadaku
Ya Illahi, Tuhanku, Pemeliharaku
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu setelah aku mengesakan-Mu
Setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu
Setelah lidahku bergeatr menyebut-Mu
Setelah jiwaku terikat dengan cinta-Mu
Setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku seraya tunduk bersimpuh pada kekuasaan-Mu?
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang Engkau ayomi
Atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan
Atau menyisihkan orang yang Kau naungi
Atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau cukupi dan sayangi
Aduhai diriku, ya Tuhanku, Illahi, Pelindungku
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu?
Dan lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan keesaan-Mu
Dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu?
Kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui ketuhanan-Mu?
Hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau sehingga bergetar ketakutan?
Tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu?
Dan dengan merendah memohon ampunan-Mu?
Tidak sedemikian itu dugaan (kami) pada-Mu
Dan juga tidak demikian kami diberitahukan tentang kemuliaan-Mu
Wahai Pemberi Karunia, Wahai Pemelihara 3X
Engkau mengetahui kelemahanku dalam menanggung beban dunia serta (derita) akibatnya
Serta kesusahan-kesusahan yang menimpa penghuninya
Padahal semua bencana dan kesusahan itu singkat masanya
Sebentar lalunya, pendek usianya
Maka apakah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat
Dan siksaan-siksaan yang dahsyat di sana … ?
Bencana yang panjang masanya
Dan kekal posisinya
Serta tidak diringankan bagi penghuninya
Sebab semuanya tidak terjadi kecuali karena murka, balasan dan amarah-Mu
Inilah yang bumi dan langit pun tak sanggup memikulnya
Wahai Tuhanku, bagaimana (mungkin) aku (menanggungnya)
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang, dan papa
Ya Illahi, Rabbi, Tuhanku, Pelindungku
Urusan apa lagi kiranya yang aku adukan kepada-Mu
Mestikah aku menangis, menjerit
Apakah karena pedihnya azab dan beratnya siksa … ?
Ataukah karena lamanya derita dan langgengnya bencana … ?
Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh-musuh-Mu
Dan Kau himpunkan aku bersama penghuni siksa-Mu
Dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu
Oh seandainyaku, Ya Illahi, Tuhanku, Pelindungku, Pemeliharaku
(anggaplah) aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu?
Dan (anggaplah) aku dapat bersabar menahan panas api-Mu
Mana mungkin aku dapat bersabar melihat pada kemuliaan-Mu?
Mana mungkin aku tinggal di neraka padahal harapanku hanyalah maaf-Mu?
Demi kemuliaan-Mu, wahai tuanku, pelindungku
Aku bersumpah dengan tulus
Sekiranya Engkau biarkan aku berbicara (di sana)
Di tengah penghuninya aku akan menangis, seperti tangisan mereka yang menyimpan harapan
Aku akan menjerit, jeritan mereka yang memohon pertolongan
Akuakan merintih, rintihan orangyang kehilangan (harapan)
Sungguh aku akan menyeru-Mu dimanakah Engkau, wahai Pelindung kaum mukminin
Wahai tujuan harapan kaum arifin
Wahai Lindungan kaum yang memohon perlindungan 3X
Wahai Kekasih hamba-hamba(Mu) yang tulus
Wahai Tuhan seru sekalian alam
Akankah Engkau perlakukan demikian … ? Maha Suci Engkau Ya Illahi, dengan segala puji-Mu
Kala Kau dengar suara hamba muslim (di dalam neraka) yang terkurung karena keingkarannya
Yang merasakan siksa karena kedurhakaannya
Yang terperosok ke dalamnya karena dosa dan nistanya …?
Sedankan ia merintih kepada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu
Ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu
Ia bertawassul kepada-Mu dengan ketuhanan-Mu
Wahai Pelindungku, bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa …?
Padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang dahulu
Mana mungkin neraka menyakitinya …?
Padahal ia mendambakan karunia dan kasih-Mu
Mana mungkin jilatannya menghanguskannya …?
Padahal Engkau dengar suaranya dan Engkau lihat posisinya
Mana mungkin kobarannya mengurungnya …?
Padahal Engkau mengetahui kelemahannya
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya …?
Padahal Engkau mengetahui ketulusannya
Mana mungkin Malaikat Zabaniyyah menghempaskannya …?
Padahal ia memanggil-Mu Ya Rabbi … Ya Allah …
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan daripadanya
Lalu Engkau meninggalkannya di sana … ?
Tidak, tidak demikian itu sangkaku kepada-Mu
(juga) tidak pula menunjukkan kesohoran karunia-Mu
(juga) tidak seperti itu dengan kebaikan serta karunia-Mu Engkau akan perlakukan orang-orang yang bertauhid
dengan yakin aku berani berkata
kalau bukan karena keputusan-Mu untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu
dan ketetapan dari-Mu agar mengekalkan di sana orang-orang yang melawan-Mu
niscaya Kau jadikan neraka seluruhnya sejuk dan damai
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal dan menetap bagi siapa pun
tetapi Maha Kudus asma-Mu
Engkau telah bersumpah untuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir dari golongan jin dan manusia seluruhnya
Engkau akan mengekalkan di sana kaum durhaka
Engkau dengan segala kemuliaan puji-Mu, Engkau telah berkata
Setelah menyebut nikmat yang Engkau berikan
“Akan samakah orang mukmin seperti orang durjana/fasiq. Sungguh tidak sama mereka itu.”
Illahi, Tuhanku
Aku memohon kepada-Mu dengan kodrat yang telah Engkau tentukan
Dengan Qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan
Dan yang telah Engkau tentukan berlaku pada orang yang dikenai
Limpahkanlah (ampunan-Mu) padaku di malam ini, disaat ini
Pada semua nista yang pernah aku kerjakan
Pada semua dosa yang pernah aku lakukan
Pada semua kejelakan yang pernah aku rahasiakan
Pada semua kejahilan yang pernah aku kerjakan
Yang aku sembunyikan atau aku tampakkan
Yang aku tutupi atau aku tunjukkan
(ampuni) semua keburukan yang telah Engkau suruhkan malaikat yang mulia mencatatnya
mereka yang Engkau tugaskan untuk merekam segala yang ada padaku
mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku
dan Engkau sendiri pengawas di belakang mereka
dan saksi bagi apa yang tak terpantau oleh mereka
dengan rahmat-Mu sembunyikanlah (keburukan-keburukan itu)
dengan karunia-Mu tutupilah itu
dan perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan
atau setiap karunia yang Kau limpahkan
atau setiap keberuntungan yang Kau sebarkan
atau setiap rezeki yang Kau curahkan
atau setiap dosa yang Kau ampunkan
atau setiap kesalahan yang Kau sembunyikan
Wahai Tuhanku, wahai yang menciptakanku, wahai yang memeliharaku
Ya Illahi, Tuhanku, Pelindungku, Pemilik Nyawaku
Wahai Zat Yang di Tangan-Nya ubun-ubunku
Wahai Yang mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku
Wahai Yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku
Wahai Tuhanku, Wahai Yang menciptakanku, Wahai Yang memeliharaku
Aku memohon kepada-Mu demi kebenaran dan kesucian-Mu
Dan demi keagungan sifat dan asma-Mu
Jadikan waktu malam dan siangku dipenuhi dengan dzikir pada-Mu
Senantiasa mengabdi kepada-Mu
Diterima amal-amalku di sisi-Mui
Sehingga perbuatan dan ucapan-ucpanku seluruhnya menyatu
Dan kekekalan selalu keadaanku dalam berbakti kepada-Mu
Wahai Tuanku, Wahai Zat yang kepada-Nya aku percayakan diriku
Yang kepada-Nya aku adukan keadaanku
Wahai Tuhanku, Wahai Yang menciptakanku, Wahai Yang memeliharaku 3X
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti kepada-Mu
Taguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku
Karuniakan kepadaku kesungguhan agar takut kepada-Mu
Senantiasa untuk berbakti kepada-Mu
Sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama pendahulu
Dan berlari ke arah-Mu bersama orang-orang yang berpacu
Merindukan dekat kepada-Mu bersama yang merindukan-Mu
Jadikan daku dekat pada-Mu, dekatnya orang-orang yang ikhlas
Dan takut pada-Mu, takutnya orang-orang yang yakin
Dan berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum mukminin
Ya Allah siapa saja bermaksud buruk kepadaku, tahanlah dia
Siapa saja yang memperdayaku, perdayakanlah dia 3X
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di sisi-Mu
Yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu
Yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu
Sungguh semua ini tidak akan tercapai kecuali dengan karunia-Mu
Limpahkan kepadaku kemurahan-Mu
Sayangi daku dengan kebaikan-Mu
Jaga diriku dengan rahmat-Mu
Gerakkan lidahku untuk selalu berdzikir pada-Mu
Penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu
Berikan kepadaku dari yang terbaik dari ijabah-Mu
Hapuskan bekas kejatuhanku
Ampunilah ketergelinciranku
Sungguh Engkau telah wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah kepada-Mu
Dan Engkau perintahkan mereka untuk berdoa kepada-Mu
Dan Engkau jaminkan kepada mereka ijabah-Mu
(karena itu) kepada-Mu ya Rabbi kini kuhadapkan wajahku
kepada-Mu ya Rabbi kupanjatkan tanganku
demi kebesaran-Mu perkenankanlah doaku sampaikan daku pada cita-citaku
jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu
lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku
Wahai Yang Maha Cepat ridha-Nya
Ampunilah orang yang tidak memiliki apa pun kecuali hanya doa
Karena sesungguhnya Engkau akan melakukan apa-apa yang Kau kehendaki
Wahai Yang Asma-Nya adalah penawar dan dzikir (pada-Nya) adalah obat dan ketaatan kepada-Nya adalah kekayaan
Sayangilah orang yang modalnya hanya harapan dan senjatanya hanya tangisan
Wahai Penabur Karunia, Wahai Penolak Bencana
Wahai Nur yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan
Wahai Yang Maha Tahu tanpa diberitahu
Karuniailah Muhammad dan keluarga Muhammad
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan kepada Rasul-Nya serta pada Imam yang mulia dari keluarganya dan sampaikan sebanyak-banyaknya salam kepada mereka.
Dengan Rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih

Hati Seorang Ayah


Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: "Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?" Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. Dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia dan Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. "Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah.

Siklus Pengolahan Data



Pengolahan berasal dari kata olah yang berati serangkaian kegiatan atau aktivitas yang melakukan kegiatan – kegiatan tertentu untuk kegiatan tertentu pula. Berdasarkan pengertian tersebut maka pengolahan data adalah serangkaian kegiatan, pikiran dan bantuan tenaga atau suatu peralatan yang mengikuti serangkaian langkah, perumusan data tersebut, bentuk susunan, sifat atau isinya menjadi lebih berguna. Pengolahan data dapat dilakukan secara sentralisasi dan desentralisasi. Sentaralisasi pengolahan data memungkinkan kearah:
a.       Penerapan pembagian kerja dengan akibat pembagian biaya dan pembangunan kwantitatif secara lebih menguntungkan.
b.      Pemakaian file yang sama pada banyak proses pengolahan data.
c.       Suatu pemamfaatan yang lebih baik dari sasaran teknis administrasi.
d.      Penerapan pemisahan fungsi antara operasional dan pengolahan data secara sentral.
Pengolahan data dapat diartikan juga sebagai segala pengolahan untuk membuat data yang berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai. Pengolahan data merupakan suatu proses penerimaan data sebagai masukan (input) kemudian diproses (processing) oleh suatu program tertentu dan mengeluarkan hasil proses data dengan komputer dikenal suatu sistem yang disebut EDP (Electronic Data Processing) yaitu suatu sistem pengolahan data dimana komputer memegang peranan utama.
Dilihat dari sistem pengolahan data, dapat dibagi dalam tiga tahap dasar yaitu:
a.       Membaca data atau input data.
b.      Mengolah data atau proses
c.       Hasil atau output.
Pengolahan data melalui komputer meliputi beberapa bagian antara lain:
1.      Recording (perekaman)
Data yang diolah dan ditulis dalam suatu formulir dasar dari pengolahan data selanjutnya.
2.      Clasifying (Klasifikasi)
Pemberian suatu identifikasi kedalam data yang diolah, klasifikasi yang sering dibuat adalah kode-kode seperti numerik, alphanumerik dan sebagainya.
3.      Sorting (Pengurutan)
Setelah data yang akan diolah diberi identifikasi maka data perlu diataur/ diurut menurut kode klasifikasinya dan biasanya diurut menurut kode numeriknya.
4.      Calculating (penghitungan)
Pelaksanaan penghitungan sangat diperlukan dalam menghitung data yang masuk dan data yang keluar.
5.      Storing ( penyimpanan)
Penyimpan data yang sejenis dalam bentuk referensi yang akan datang perlu dilakukan. Periode penyimpanan setiap data berlainan antar data yang satu dengan yang lain.
6.      Summarizing ( penyusunan)
Untuk memungkinkan dilakukannya analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, maka perlu dilakukan pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan yang membutuhkan informasi.
7.      Retrieving (Pencarian )
Pencarian data ke dalam file distore atau disimpan terdiri dari beberapa cara disesuaikan dengan penyimpanan.
8.      Reproducing (Pembagian)
Data yang dimiliki dapat diperbanyak sesuai dengan keinginan, penggandaan dapat dilakukan dengan foto copy.
9.      Distribute ( Pembagian)
Dalam pengolahan data, informasi yang dihasilkan berasal dari beberapa bagian sehingga diadakan pembagian laporan.

Kamis, 29 Desember 2011

Masalah Sosial di Kalangan Remaja Kini Makin Meruncing



Pengenalan

Berbagai ragam krisis akhlak dan moral kini terus menular, merebak dan mewabak dalam masyarakat kita khasnya di kalangan remaja. Daripada kes bosia, hamil luar nikah yang diikuti dengan pembuangan zuriat di dalam tong sampah, penderaan, gengsterisme dan vandalisme, rogol, sumbang mahram, ketagihan dadah, hinggalah kepada mat rempit.
Pelbagai kes jenayah berlaku turut melibatkan kes Juvana. Dalam tahun 1995 ,1,895 kes melibatkan Juvana. Daripada jumlah itu 406 kes curi kenderaan atau (21.42 peratus), lain-lain kecurian 451 kes (23.80%), pecah rumah malam hari 324 kes (17.10%), curi dalam bangunan/orang gaji 277 kes (14.62%), mendatangkan kecederaan 154 kes (8.13%), pecah rumah siang hari 148 kes (7.81%), rogol 70 kes (3.70%) dan samun 58 kes (3.06%). Perangkaan-perangkaan yang menggerunkan ini menyerlahkan kepada kita betapa seriusnya krisis akhlak yang melanda remaja di negara kita ketika ini.

Ternyata bahawa pendidikan moral kita dengan enam belas nilai teras, pendidikan sivik, pendidikan Islam, pendidikan jarak jauh dan sebagainya; masih jauh untuk dapat menangani kegawatan dan kemerosotan dalam bidang ini. Faktor-faktor tertentu seperti mencari kepuasan nafsu, ingin membebaskan diri dari kemiskinan,kongsi gelap, dadah, bertelingkah dengan ibu bapa , gagal dalam peperiksaan , bosan duduk di rumah, trauma akibat perbuatan seks dan sebagainya rupa-rupanya lebih berpengaruh dari asuhan institusi pendidikan yang sedia ada.

Perkembangan akhlak seseorang boleh dibahagikan kepad tiga tahap :

a.       Tahap awal kanak-kanak
b.      Tahap pertengahan dan akhir kanak-kanak
c.       Tahap baligh dan remaja

Peringkat pertama

Dalam peringkat ini kanak-kanak mula membentuk keyakinan kepada persekitarannya. Proses ini amat bergantung kepada belaian ibu yang berterusan di mana ibu memenuhi keperluan emosi dan fisiologinya. Hubungan ibu dan anak dalam peringkat ini perlulah dijaga dan perkukuhkan sehingga kanak-kanak mempunyai keyakinan kepada lingkungan dan alam sekitarnya. Anak-anak yang tidak memperolehi perhatian serta kasih sayang ibu dalam tahap ini perkembangan emosional dan fizikalnya mungkin akan terbantut. Anak tersebut kelihatan lebih kecil dari umurnya yang sebenar.

Dalam peringkat 18 bulan hingga 3 tahun kanak-kanak mula beralih daripada bersandarkan kepada ibu semata-mata. Kanak-kanak mula membentuk keperibadiannya tersendiri, di mana ia bertarung untuk memastikan pilihannya sendiri. Dalam peringkat ini ibu wajar memberikan penuh perhatian. Kegagalan kanak-kanak tersebut dalam merealisasikan kemandiriannya menyebabkannya ia akan ragu terhadap dirinya serta kurang yakin dengan kemampuannya sekaligus mengakibatkan berkurangnya keyakinan kepada orang lain. Anak-anak akan bersifat malu dan merasa serba kekurangan.

Keupayaan anak-anak untuk mandiri serta merasakan kewujudan dirinya yang tersendiri cukup penting dalam peringkat ini. Dalam tahap inilah berkembangnya sifat-sifat personal seperti sayang, benci, ego serta kebebasan untuk mengungkap perasaan. Dalam peringkat umur 3 hingga 6 tahun kanak-kanak tersebut terus mengembangkan kemandirian dengan kegiatan yang lebih meluas; di mana mereka lebih aktif bergerak, mempunyai tahap prihatin yang lebih tinggi, banyak bertanya dan bercakap. Ibu bapa dan pengasuh wajar mengarahkan kanak-kanak dengan bijak agar mereka memperoleh kemahiran-kemahiran mengatur dan menyusun sesuatu sehingga kanak-kanak berjaya melaksanakannya. Layanan yang kasar serta kekerasan yang berlebihan boleh menjejaskan jiwa, mental dan fizikal kanak-kanak.

Ibu bapa tidak wajar menganggap kanak-kanak pada peringkat ini seperti orang tua dalam erti kata meletakkan tanggungjawab moral dan akhlak terhadap perbuatan dan reaksinya kerana kanak-kanak masih belum mampu membezakan dengan tepat dan memahami sesuatu. Mereka hendaklah dikasihi, diperlakukan secara lemah lembut dan sikap toleransi. Rasulullah S.A.W. sendiri pernah menunjukkan sifat-sifat yang demikian. Abu Qatabah meriwayatkan pada suatu hari Nabi keluar menemui kami. Beliau mendokong Umamah Abu 'Asr. Beliau bersembahyang sambil mendokong Umamah, apabila Baginda ruku', beliau meletakkan dan apabila ia bangun ia dukung semula Umamah. Hadis ini membayangkan betapa kasihnya Rasulullah kepada cucunya.Beliau tidak memperlakukannya sebagai manusia yang mengerti segala-galanya.Beliau membenarkan anak tersebut bersamanya ketika sembahyang walhal sembahyang itu adalah ibadah yang suci dalam Islam.

Peringkat pertengahan dan akhir kanak-kanak

Dalam peringkat ini kanak-kanak mula memperluas arena hubungan sosial dan pergaulannya dengan orang lain yang sekampung atau sesekolah atau juga rakan sebaya dengannya. Kanak-kanak mula menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru dalam hidupnya. Ia mula membezakan perbuatan dan jenis-jenis tindak tanduk yang disukai oleh orang lain atau sebaliknya. Ia gembira jika orang lain puas dengan perbuatannya. Sebaliknya ia kecewa, menyesal jika orang lain marah kepadanya. Ini adalah permulaannya yang betul bagi proses pembentukan akhlak yang luhur.

Perkembangan akhlak yang positif ini menyebabkan kanak-kanak selalu berusaha untuk menyelaraskan antara kehendak dirinya dengan kehendak orang lain. Antara kecenderungan dan motivasi dengan nilai agama, akhlak, tradisi, guru, peraturan dan undang-undang. Dalam peringkat ini terteralah kesedaran tentang tanggungjawab akhlak dalam diri kanak-kanak sehingga ia mencapai tahap perkembangan akhlak yang ke-3. Dalam peringkat ini ibu bapa dan guru perlu perihatin kepada kecendurangan ini dan amat perlu diarahkan secara yang bijaksana sehingga kanak-kanak dapat memperolehi model yang utama (role model) di samping mengembangkan kearah nilai-nilai kebaikan.

Peringkat yang ketiga iaitu peringkat baligh dan remaja

Perkembangan akhlak pada masa ini mula berakar dan mantap. Fizikal kanak-kanak mula berkembang dan membesar. Perkembangan ini diikuti oleh perkembangan sosioemosinya di mana anak tersebut mula memperolehi keperibadiannya yang unik. Ia mula merasakan 'sense of belonging' kepada kelompok yang lebih besar. Peringkat ini adalah peringkat yang amat komplikated (rumit) dan ia disertai oleh pengalaman-pengelaman baru serta peranan dan peluang-peluang yang baru. Menyerlahnya dorongan kejantinaan semakin merumitkan hubungannya dengan orang lain. Keupayaan fizikalnya semakin kukuh dan mencapah. Tanggungjawab persekolahan ikut bertambah, disiplin hidupnya mula terbentuk.

Kanak-kanak mula berubah menjadi manusia yang berupaya mengawal kehendak nalurinya. Ia mula menundukkan diri kepada contoh utama yang telah terserap jauh dalam batinnya. Ia menjadikan contoh utama tersebut sebagai kriteria dalam tingkah laku dan situasi yang bersifat moral. Ia akan beriltizam dengan saranan-saranan dan contoh yang ditunjukkan sama ada wujud dalam bentuk undang-undang, sistem, adat dan budaya sosial atau ketiadaannya.

Kesempurnaan perkembangan akhlak berkaitan dengan kesempurnaan perkembangan akal, kejiwaan dan sosial. Huzaifah meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda : "Janganlah kalian menjadi pak turut. Kalian menyatakan kalau orang lain buat baik kalian buat baik. Kalau mereka jahat kalian buat jahat. Akan tetapi mantapkanlah pendirian kalian. Jika orang baik kalian wajar berbuat baik. Jika mereka melakukan kejahatan janganlah pula kalian melakukan."

Sabtu, 24 Desember 2011

Hati Yang Luka



Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya

Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku cuba untuk memahami
Arti cinta sebenarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat

Kini ku cuba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa

Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati

Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar doa ku

Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..

Begitu Indah Dirimu



Ya Allah....
Adakah mampu aku memiliki wanita seperti itu..
Lembut hatinya dalam menyanyangi...
Halus jiwanya dalam membelai....

Ya Allah...
Sungguh tersentuh hati ini....
Bila melihat kelembutan jiwanya........
Kejujuranya bila betutur....
Keikhlasnnya meluahkan perasaan hatinya....

Ya Allah....
Indahnya dunia ku seandai wanita seperti itu menjadi pendamping hidupku.....
Aku yakin..Kau pengatur yang baik...
Kaulah perancang yang baik Ya Allah...

Ya Allah...
Seandanya ditakdirkan dirinya adalah untuk ku...
Tidak akan ku menyia2kan dirinya...
Bukan rupa yg ku pandang...
Bukan wang yang aku pinta..
Bukan harta yg banyak menjadi kemauanku...
Hanya memiliki seorang insan yg melindungiku ketika susah senangku...
Insan yang setia menjadi pendengarku...
Insan yang memelihara hatiku...
Insan yang menyayangi ibunya lebih dariku...
Insan yang tidak lupa pada suruhan agama dan perintahmu....
dan insan yang tidak memandang pada luaranku...

Ya Allah....
Hanya padamu ku berserah dan berdoa.......
Aku pasrah dengan ketentuanMu......

Kamis, 22 Desember 2011

Puisi Untuknya


Tidurlah Mimpuku

Sendiri dalam kesunyian ini
Dan ku ingin ketika terukir hari yang berlalu
Dalam tiap penantianku

Jangan pernah hati menangis
Karena malam masih kan sampaikan senyuman
Maka takkan ada kata sesal
Karena indah tersirat dalam tiap tingkahnya
Di setiap waktunya…dalam tiap masanya

Takkan selamanya hati membeku
Takkan selamanya dalam gelap
Karena dalam renung harapkan mimpi
Impian jadi kenyataan

Datanglah bunga sunyi
Bawalah diri ini
Terbang arungi istana mimpi
Yang tertinggal dalam kenyataan
Tuk lepaskan penat dan letih

Inginku engkau rasakan hadirnya saat dirimu menutup mata
Hingga akhirnya pagi yang kan sadarkan diri
Dengan senyuman…
Dalam kehangatan…

Hal Terindah Yang Dapat Aku Pikirkan
Lama berjalan dalam ketiadaan sang waktu
Beraikan segenap logika yang masih kupunya
Kuhapus semua yang membuatnya terluka
Hanya sekedar untuk….

Tertawa lagi bersamanya
Melihatnya dalam senyum
Dan mendengar suaranya sekali lagi
Itulah hal terindah yang dapat
Aku pikirkan sekarang

Dalam tatap matanya yang terlanjur kosong
Kucoba buatnya tak meneteskan air mata
Dalam asa yang masih tersisa
Kusediakan waktu untuk…

Berjalan lagi bersamanya
Menghabiskan waktu untuknya
Dan mendengarkan isi hatinya lagi
Itulah hal terindah yang dapat
Aku pikirkan sekarang....

Selasa, 20 Desember 2011

Tujuan hidup Manusia



Ada sebuah ungkapan yang pernah saya baca; “Orang bodoh hidup untuk makan, namun orang bijak makan untuk hidup.” Lantas apakah tujuan hidup orang bijak? Apakah hanya untuk bertahan hidup? Padahal kehidupan bukanlah akhir dan tidak dapat mengakhiri dirinya sendiri, lantas apa tujuan hidup ini? Para ahli fikir merumuskan masalah ini dengan 3 pertanyaan dasar; Darimana, kemana, dan mengapa? Artinya, saya darimana, akan kemana, lantas mengapa saya ada disini?
Bagi mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan, yakni orang Ateis, hanya yakin terhadap materi yang terindera. Menurut mereka sesuatu itu ada jika terdeteksi oleh indera, jika tidak maka ia adalah fiksi. Alam semesta beserta isinya bagi mereka – terjadi begitu saja – kebetulan yang yang indah. Dan manusia tidak ubahnya bagai binatang dan tumbuhan, hidup dalam jangkau waktu tertentu kemudian mati.
Sehingga dalam pandangan mereka, dunia inilah awal dan akhir dan ini semua terjadi begitu saja tanpa ada keterlibatan Tuhan, karena mereka meyakini alam mempunyai mekanisme sendiri untuk mengatur dirinya sendiri.
Namun jika kita bicara jujur, sebenarnya tiap manusia mempunyai naluri keagamaan. Maka saya setuju dengan ungkapan sejarawan terkemuka Yunani 2000 tahun silam, Plutarch mengatakan, “Adalah mungkin bagi anda menjumpai kota-kota yang tidak memiliki istana, raja, kekayaan, etika, dan tempat-tempat pertunjukan. Namun tidak seorangpun yang dapat menemukan sebuah kota yang tidak memiki sesembahan atau kota yang tidak mengajarkan penyembahan kepada para penduduknya”. Ungkapan kuno ini benar. Ia menyatakan bahwa naluri keagamaan sesungguhnya adalah sesuatu yang bersumber dari fitrah manusia.
Kajian atas sejarah manusia menegaskan bahwa kepercayaan telah bersemayam dalam diri manusia sejak kurun peradaban kuno hingga saat ini. Berdasarkan penciptaan dan strukturnya, manusia adalah mahluk yang, tidak bisa tidak, musti memiliki keyakinan. Berdasarkan struktur inilah manusia diciptakan Allah. Namun begitu, manusia diberi hak memilih – patuh atau bermaksiat kepada-Nya.
Menurut Alquran, segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk manusia, hidup didalam naungan hidayah yang terbentuk secara fitri, yang mengantarkannya kepada Allah. Dari titik tolak inilah Islam berusaha menggiring pemahaman umat manusia untuk tidak menjadikan dunia ini, sebagai persinggahan terakhir, namun sebagai starting point untuk menuju kehidupan selanjutnya yang abadi dan hakiki, akhirat!
Oleh karenanya Alquran memberi perhatian khusus dan serius pada masalah kehidupan akhirat melebihi masalah-masalah lainnya. Misalnya saja, ayat-ayat hukum menerangkan berbagai masalah cabang (fủru’) hanya berjumlah 500 buah. Sementara, ayat-ayat yang berbicara tentang hari kebangkitan bejumlah lebih dari 1000 buah. Dari sini dapat dilihat Alquran memberikan perhatian serius pada masalah pemikiran dan keyakinan.
Jika hal ini mempunyai peranan sangat penting sepert ini, lantas apa arti semua ini? Kemerdekaan! Allah SWT menghendaki manusia untuk mengEsakan-Nya, dan menjadi manusia yang benar-benar merdeka bersama-Nya agar tidak menjadi hamba bagi segala sesuatu.
Dari penghambaan kepada Allah sajalah, akan lahir kemerdekaan manusia. Sebaliknya, dari kesombongan terhadap Allah, manusia akan diperbudak oleh segala sesuatu selain Allah. Dengan kata lain, pengEsaan dan penghambaan kepada Allah, memberikan kemulian dan kemerdekaan kepada manusia. Tanpanya, manusia menjadi budak bagi segala sesuatu yang diciptakanNya. Dan inilah tujuan hidup orang bijak yakni, merdeka bersama Allah, Tuhan yang menciptakannya.

Kata Kata Bijak Tentang Kehidupan



Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.

Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.
Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan. Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok, Anda bisa jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa.

Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah
masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.
Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita.

Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.
Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.
Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah.

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.
Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.


Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.

Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan rohani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada yang lebih membutuhkan.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.


Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu inginkan, Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.

Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup
cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi
manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.

Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya. Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga atau berguna, belum tentu bagus.

Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan, Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya,
tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan.
Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

Tentang Waktu
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsaia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.

Wanita yang cantik tanpa pribadi yang mulia ,umpama kaca mata yang bersinar-sinar, tetapi tidak melihat apa-apa.

Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman.

Anda bukan apa yang anda fikirkan tentang anda, tetapi apa yang anda fikirkan itulah anda
Hidup tak selamanya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.

Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan.

Senin, 19 Desember 2011

Untukmu seorang…


Setiap malam yang ku lalui…
Indah sekali jika ku selalu dapat melihatmu
Kamu tau?
Memandang wajahmu tak pernah membuatku bosan

Dalam Indah senyumanmu…
Aku merasakan sebuah kebahagiaan…
Dalam tutur katamu…
Aku merasakan sebuah ketenangan…

Dari jauh, ku hanya dapat melihat paras kecantikanmu…
walau tanpa menyentuhmu ataupun memelukmu…
Dari jauh, aku hanya bisa mendengar suaramu…
walau, hanya dalam hitungan menit

Tapi semua itu bukan penghalang, tuk aku sayang sama kamu…
Jarak yang memisahkan kita,
bukan faktor utama untuk menghalangi atau mengurangi rasa sayang aku pada kamu
Karena Cintaku tulus ku berikan untuk kamu sayang…

Dalam hati yang terdalam…
Aku hanya mampu menyimpan keyakinan,
Kalau kamu adalah orang yang terbaik untukku.

Dalam harap penantianku…
Aku hanya ingin dipertemukan denganmu..
Tuk hidup bersama selamanya

Aku sangat bersyukur bisa mengenalmu,
apalagi, kelak suatu hari nanti
aku bisa dekat dengan kamu
karena dengan adanya kamu…
hari-hariku semakin berwarna

Dengan mengenalmu
Aku banyak mengetahui arti cinta
Dengan mengenalmu
Aku dapat belajar menghargai sebuah cinta

Cinta yang berdampingan dengan ketulusan
kan ku taburi dengan kesetiaan dan pengertian
Cinta yang selalu ada harapan
kan ku jaga dengan doa dan penantian
Penantian tuk hidup bersama menjalani kehidupan

Jujur, kadang aku iri dengan teman-temanku
Kenapa mereka selalu di temani kemana mereka pergi dengan kekasihnya
Bercanda bersama, berjalan berdampingan, ataupun….
hanya sekedar makan malam bersama

Tapi…
Disini, aku selalu berusaha mengerti…
dengan sejuta harapan yang selalu ada di hati
dengan keyakinan yang ku beri
kala tiba saatnya nanti
kita kan di pertemukan tuk saling bersama, ,
tuk saling melindungi, berbagi, dan mencintai

Kini aku hanya menjalani
dengan segudang keyakinan yang ku miliki
ini semua hanya untuk kamu Sayang….

Tolong….
jaga diri dan hatimu untukku…
Dikala kita berjauhan seperti ini…
Dikala kita terpisahkan oleh jarak dan waktu…

Jujur…
Hanya kamu yang selalu ku nanti,,,
Aku sayang kamu …